KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT BRI Manajemen Investasi (BRI-MI) mencatatkan total dana kelolaan (asset under management/AUM) perusahaan sebesar Rp 51,7 triliun per Juni 2025, dengan porsi terbesar berasal dari reksa dana yakni Rp 41 triliun.

Kinerja ini mencerminkan pertumbuhan tahunan yang signifikan, yakni sebesar 23% secara tahunan (YoY) untuk total dana kelolaan dan 29% YoY khusus untuk reksa dana. 

Kepala Divisi Corporate Secretary & Communication BRI-MI, Bagus Setyawan mengatakan bahwa pertumbuhan tersebut merupakan hasil dari sinergi internal dan eksternal. 

Promo HUT KB Bank ke-55 Beri Diskon Hingga Rp550 Ribu di Merchant Favorit

"Pertumbuhan tersebut menunjukkan efektivitas strategi perusahaan dalam memperluas basis nasabah, memperkuat sinergi dengan BRI Group, serta menghadirkan produk investasi yang relevan dengan kebutuhan pasar saat ini," ujar Bagus kepada Kontan, (15/7).

Baca Juga: Elnusa (ELSA) Rampungkan Proyek Survei Seismik Non-Migas Pertama di Tambang Batubara

Meski begitu, BRI-MI tetap waspada terhadap sentimen ketidakpastian geopolitik seperti ketegangan di Ukraina dan Timur Tengah, serta fluktuasi kebijakan moneter di negara-negara besar yang turut memberikan dampak terhadap volatilitas pasar.

“Namun, kami terus mengoptimalkan alokasi portofolio dengan pendekatan yang hati-hati dan berbasis pada analisis mendalam terhadap tren pasar yang berkembang agar dana kelolaan tetap berada di jalur yang positif,” tambahnya.

Ke depan, BRI-MI berkomitmen menjaga tren pertumbuhan ini dengan terus berinovasi pada produk investasi serta memperkuat pengelolaan risiko agar tetap kompetitif di industri.

Baca Juga: Petrosea (PTRO) Raih Kontrak Jasa Overburden Removal Senilai Rp 3,5 Triliun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News