JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk memberikan fasilitas pembiayaan kepada distributor Pertamina Lubricants melalui outlet Pertamina Lubricants. Selain itu, dua bank BUMN ini juga membentuk kartu co-branding dengan Pertamina Lubricants. Jumlah fasilitas pembiyaaan ke Pertamina Lubricants ini jika ditotal kurang lebih Rp 9 triliun. Jumlah pembiyaaan ini akan dibagi antara BRI dan Mandiri. Tercatat, BRI mendapatkan jatah pembiyaaan sebesar total Rp 5 triliun kepada 100 distributor Pertamina Lubricants.
Menurut SEVP UKM & Consumer Banking PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Supari, masing-masing distributor diberikan fasilitas pembiayaan sebesar Rp 50 miliar. “Satu distributor diperkirakan memegang 1.000 sampai 1.500 toko ritel, jadi totalnya adalah 6.000 toko ritel,” ujar Supari, Senin, (6/6). Untuk pembiyaaan kepada Pertamina Lubricants ini Mandiri tercatat mendapatkan jatah total kurang lebih Rp 4 triliun kepada 50 distributor Pertamina Lubricants. Menurut SEVP Corporate Banking PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Alexandra Askandar, tercatat masing-masing distributor diberikan kurang lebih sebesar Rp 80 miliar. “Nantinya 50 distributor ini kami akan plot pembiyaaan sebelum lebaran,” ujar Alexandra, Senin, (6/6). Alexandra mengatakan, diharapkan dengan pemberikan pembiayaan ini bisa meningkatkan volume penjualan dari Pertamina Lubricants. Pemberian fasilitas pembiyaaan ini menurut Alexandra bagian dari pemberikan kredit modal kerja Bank Mandiri. Supari menimpali, pemberian fasilitas pembiayaan BRI ke Pertamina Lubricants ini adalah untuk pembiayaan kebutuhan modal kerja distributor dalam pembelian pelumas kepada Pertamina untuk persediaan barang dagangan. Selain itu, pemberian fasilitas pembiayaan ini adalah untuk pembelian pelumas untuk customer tertentu. Sekertaris Perusahaan BRI Hari Siaga mengatakan, banyak sekali manfaat yang bisa diterima distributor. Pertama, memudahkan penebusan pelumas oleh distributor kepada Pertamina Lubricants.
Kedua, distributor Pertamina Lubricants bisa lebih leluasa mengatur cashflow keuangan usahanya. Dan ketiga, kemungkinan distributor melakukan ekspansi usaha yang lebih luas. “Sehingga diharapkan bisa ada optimalisasi dan efisiensi distributor,” ujar Hari, Senin (6/6). Kerja sama antara Bank BRI dan Mandiri dengan Pertamina Lubricants, memungkinkan terjadinya Close Financing System, karena tidak hanya distributor dan Pertamina Lubricants yang akan memanfaatkan fasilitas Bank BRI dan Bank Mandiri. Hal itu, baik outlet maupun end user dapat memanfaatkan internet banking maupun fasilitas e-channel BRI dan Mandiri lainnya, sehingga distributor Pertamina Lubricants tidak perlu menggunakan uang tunai dalam transaksinya. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Dikky Setiawan