JAKARTA. Perlambatan ekonomi ikut berpengaruh pada usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dan penyaluran kredit sektor ini. Data Bank Indonesia (BI) menunjukkan, pertumbuhan kredit UMKM melambat pada bulan April. Menurut data BI, kredit yang disalurkan ke sektor UMKM pada April 2015 mencapai Rp 688,3 triliun, atau tumbuh 9,7% secara year on year (yoy). Pertumbuhan ini melambat Maret 2015 yang tumbuh 10,5%. Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan Bank Mandiri pun mengakui pertumbuhan kredit UMKM di tahun ini ikut terkena dampak perlambatan ekonomi nasional. Tapi, kedua bank pelat merah ini optimistis bisa menggenjot pertumbuhan kredit UMKM di atas pertumbuhan kredit UMKM industri.
BRI & Mandiri optimistis kredit membaik
JAKARTA. Perlambatan ekonomi ikut berpengaruh pada usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dan penyaluran kredit sektor ini. Data Bank Indonesia (BI) menunjukkan, pertumbuhan kredit UMKM melambat pada bulan April. Menurut data BI, kredit yang disalurkan ke sektor UMKM pada April 2015 mencapai Rp 688,3 triliun, atau tumbuh 9,7% secara year on year (yoy). Pertumbuhan ini melambat Maret 2015 yang tumbuh 10,5%. Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan Bank Mandiri pun mengakui pertumbuhan kredit UMKM di tahun ini ikut terkena dampak perlambatan ekonomi nasional. Tapi, kedua bank pelat merah ini optimistis bisa menggenjot pertumbuhan kredit UMKM di atas pertumbuhan kredit UMKM industri.