JAKARTA. Tak ingin terpaku pada bisnis kredit usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) terus mendongkrak kontribusi kredit korporasi terhadap total kinerja. Kemarin, BRI menyalurkan fasilitas kredit modal kerja kepada Perum Bulog. BRI memberikan fasilitas penangguhan jaminan impor (PJI) dengan maksimum fasilitas kredit senilai Rp 29 triliun. BRI juga memberikan fasilitas forex line senilai US$ 200 Juta dengan perjanjian kredit berjangka waktu 1 tahun. Rincian fasilitas PJI tersebut terdiri dari penyaluran kredit senilai Rp 21 triliun untuk pengadaan komoditas beras Perum Bulog baik beras sejahtera (rastra) maupun beras komersial. Bulog menargetkan penyediaan 3,2 juta ton beras rastra di tahun ini. Sedangkan pembiayaan senilai Rp 8 triliun untuk pengadaan komoditi non beras.
BRI memacu kredit segmen korporasi
JAKARTA. Tak ingin terpaku pada bisnis kredit usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) terus mendongkrak kontribusi kredit korporasi terhadap total kinerja. Kemarin, BRI menyalurkan fasilitas kredit modal kerja kepada Perum Bulog. BRI memberikan fasilitas penangguhan jaminan impor (PJI) dengan maksimum fasilitas kredit senilai Rp 29 triliun. BRI juga memberikan fasilitas forex line senilai US$ 200 Juta dengan perjanjian kredit berjangka waktu 1 tahun. Rincian fasilitas PJI tersebut terdiri dari penyaluran kredit senilai Rp 21 triliun untuk pengadaan komoditas beras Perum Bulog baik beras sejahtera (rastra) maupun beras komersial. Bulog menargetkan penyediaan 3,2 juta ton beras rastra di tahun ini. Sedangkan pembiayaan senilai Rp 8 triliun untuk pengadaan komoditi non beras.