KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) terus mendorong kredit korporasi lewat skema sindikasi. BRI melihat potensi penyaluran kredit jumbo secara bersama-sama dengan bank lain masih sangat besar sampai akhir tahun. Haru Koesmahargyo, Direktur Keuangan BRI mengatakan, pipeline kredit sindikasi yang dibidik bank BUMN ini mencapai sekitar Rp 30 triliun. "Sektor yang masih besar potensinya di tahun 2019 ini adalah sektor infrastruktur dan kelistrikan," kata Haru kepada Kontan.co.id baru-baru ini. Sepanjang empat bulan pertama tahun ini, bank BUMN ini telah mengikuti lima sindikasi. Yang teranyar, BRI ikut dalam pemberian kredit sindikasi ke PLN sebesar Rp 16,7 triliun. Adapun partisipasi BRI pada sindikasi itu mencapai Rp 5 triliun.
BRI membidik kredit sindikasi senilai Rp 30 triliun tahun ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) terus mendorong kredit korporasi lewat skema sindikasi. BRI melihat potensi penyaluran kredit jumbo secara bersama-sama dengan bank lain masih sangat besar sampai akhir tahun. Haru Koesmahargyo, Direktur Keuangan BRI mengatakan, pipeline kredit sindikasi yang dibidik bank BUMN ini mencapai sekitar Rp 30 triliun. "Sektor yang masih besar potensinya di tahun 2019 ini adalah sektor infrastruktur dan kelistrikan," kata Haru kepada Kontan.co.id baru-baru ini. Sepanjang empat bulan pertama tahun ini, bank BUMN ini telah mengikuti lima sindikasi. Yang teranyar, BRI ikut dalam pemberian kredit sindikasi ke PLN sebesar Rp 16,7 triliun. Adapun partisipasi BRI pada sindikasi itu mencapai Rp 5 triliun.