JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI/BRI) menghitung, porsi penyaluran kredit usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) tahun ini mencapai 78%-80% dari total portofolio pembiayaan. “Sektor mikro punya pangsa 32% dari total kredit senilai Rp 318,01 triliun,” jelas Direktur UMKM BRI Djarot Kusumajakti, Kamis (29/11). Tahun depan, BRI berencana mempertahankan tatanan kredit ini. Per September, non performing loan kotor (NPL gross) atau kredit macet sektor ini sebesar 2,33% dan NPL nett tercatat 0,54%. Dalam periode tersebut, kredit BRI yang disalurkan untuk segmen menengah mencapai Rp 14,81 triliun dan ritel sebesar Rp 123,9 triliun. Sedangkan untuk kredit mikro sebesar Rp 101,07 triliun.
BRI mempertahankan porsi kredit UMKM di 80%
JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI/BRI) menghitung, porsi penyaluran kredit usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) tahun ini mencapai 78%-80% dari total portofolio pembiayaan. “Sektor mikro punya pangsa 32% dari total kredit senilai Rp 318,01 triliun,” jelas Direktur UMKM BRI Djarot Kusumajakti, Kamis (29/11). Tahun depan, BRI berencana mempertahankan tatanan kredit ini. Per September, non performing loan kotor (NPL gross) atau kredit macet sektor ini sebesar 2,33% dan NPL nett tercatat 0,54%. Dalam periode tersebut, kredit BRI yang disalurkan untuk segmen menengah mencapai Rp 14,81 triliun dan ritel sebesar Rp 123,9 triliun. Sedangkan untuk kredit mikro sebesar Rp 101,07 triliun.