JAKARTA. Manajemen PT Bank Rakyat Indonesia tbk (BBRI) mempertimbangkan ulang rencana mereka untuk merilis subdebt atau surat utang junior tahun ini. Sofyan Basir Direktur Utama BRI juga masih enggan mengatakan berapa jumlah yang akan dikeluarkan. "Jika nanti pertumbuhan lebih cepat, maka akan keluarkan subdebt. Akan tetapi jika pertumbuhan stabil, maka BRI tidak memerlukan subdebt," kata Sofyan Basir, Rabu, (16/2). Sebelumnya, Direktur Keuangan BRI, Achmad Baiquni mengatakan BBRI akan berniat menerbitkan surat utang subordinasi sekitar Rp 3 triliun, untuk menunjang permodalan BBRI.
BRI mempertimbangkan ulang penerbitan subdebt 2011
JAKARTA. Manajemen PT Bank Rakyat Indonesia tbk (BBRI) mempertimbangkan ulang rencana mereka untuk merilis subdebt atau surat utang junior tahun ini. Sofyan Basir Direktur Utama BRI juga masih enggan mengatakan berapa jumlah yang akan dikeluarkan. "Jika nanti pertumbuhan lebih cepat, maka akan keluarkan subdebt. Akan tetapi jika pertumbuhan stabil, maka BRI tidak memerlukan subdebt," kata Sofyan Basir, Rabu, (16/2). Sebelumnya, Direktur Keuangan BRI, Achmad Baiquni mengatakan BBRI akan berniat menerbitkan surat utang subordinasi sekitar Rp 3 triliun, untuk menunjang permodalan BBRI.