JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) dikabarkan sedang mengajukan proposal pinjaman sindikasi global berdenominasi dollar Amerika Serikat (AS). Bank pelat merah berkode saham BBRI itu, membutuhkan pendanaan segar senilai US$ 200 juta–US$ 500 juta. Sumber Bloomberg yang mengetahui rencana itu mengatakan, tenor pinjaman BRI berkisar antara 3,5 tahun hingga 5 tahun. "Suku bunga yang ditawarkan lebih rendah dari pinjaman Indonesia Eximbank (Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia) yang bernilai US$ 750 juta," ujar sumber Bloomberg yang tak ingin disebutkan identitasnya, Kamis (9/4). Pada Januari 2015, Indonesia Eximbank memang mengajukan proposal pinjaman global. Sejumlah lembaga yang menjadi kreditur pinjaman Eximbank saat itu adalah Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ, Commerzbank, CTBC Bank, Mizuho, Oversea Chinese Banking Group (OCBC), Sociate Generate, dan United Overseas Bank.
BRI mencari pinjaman hingga US$ 500 juta
JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) dikabarkan sedang mengajukan proposal pinjaman sindikasi global berdenominasi dollar Amerika Serikat (AS). Bank pelat merah berkode saham BBRI itu, membutuhkan pendanaan segar senilai US$ 200 juta–US$ 500 juta. Sumber Bloomberg yang mengetahui rencana itu mengatakan, tenor pinjaman BRI berkisar antara 3,5 tahun hingga 5 tahun. "Suku bunga yang ditawarkan lebih rendah dari pinjaman Indonesia Eximbank (Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia) yang bernilai US$ 750 juta," ujar sumber Bloomberg yang tak ingin disebutkan identitasnya, Kamis (9/4). Pada Januari 2015, Indonesia Eximbank memang mengajukan proposal pinjaman global. Sejumlah lembaga yang menjadi kreditur pinjaman Eximbank saat itu adalah Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ, Commerzbank, CTBC Bank, Mizuho, Oversea Chinese Banking Group (OCBC), Sociate Generate, dan United Overseas Bank.