JAKARTA. Bank Rakyat Indonesia (BRI) memberikan fasilitas pinjaman non-tunai sebesar US$ 130 juta atau setara Rp 1,17 triliun ke Perusahaan Gas Negara (PGN). BUMN migas ini akan memanfaatkan fasilitas itu untuk penerbitan stand by letter credit (SLBC) jaminan pembayaran ke para supplier. Lewat penerbitan SLBC, BRI menjadi penjamin pembayaran PGN atas kontrak jual beli gas dengan supplier. Fasilitas ini dapat digunakan untuk penerbitan Bank Garansi, letter of credit (LC) dan surat berdokumen dalam negri (SKBDN). Asmawin Syam, Direktur Bisnis Kelembagaan BRI mengatakan, fasilitas kredit ini merupakan tindak lanjut kerjasama yang telah terjalin sebelumnya. BRI misalnya, memberikan layanan pembayaran gas secara online melalui ATM dan pembukaan kantor kas di kantor PGN. Sedangkan PGN membuka giro dan bertransaksi lewat BRI.
BRI menyediakan fasilitas pinjaman non-tunai senilai Rp 1,1 triliun ke PGN
JAKARTA. Bank Rakyat Indonesia (BRI) memberikan fasilitas pinjaman non-tunai sebesar US$ 130 juta atau setara Rp 1,17 triliun ke Perusahaan Gas Negara (PGN). BUMN migas ini akan memanfaatkan fasilitas itu untuk penerbitan stand by letter credit (SLBC) jaminan pembayaran ke para supplier. Lewat penerbitan SLBC, BRI menjadi penjamin pembayaran PGN atas kontrak jual beli gas dengan supplier. Fasilitas ini dapat digunakan untuk penerbitan Bank Garansi, letter of credit (LC) dan surat berdokumen dalam negri (SKBDN). Asmawin Syam, Direktur Bisnis Kelembagaan BRI mengatakan, fasilitas kredit ini merupakan tindak lanjut kerjasama yang telah terjalin sebelumnya. BRI misalnya, memberikan layanan pembayaran gas secara online melalui ATM dan pembukaan kantor kas di kantor PGN. Sedangkan PGN membuka giro dan bertransaksi lewat BRI.