KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT BRI Manajemen Investasi (BRI-MI) mencatatkan pertumbuhan dana kelolaan signifikan. Per 5 November 2025, total Asset Under Management (AUM) BRI-MI mencapai Rp 60 triliun, naik dari Rp 55,5 triliun pada September 2025.

Lonjakan ini menunjukkan meningkatnya kepercayaan investor terhadap produk-produk investasi unggulan BRI-MI, seperti Seruni Pasar Uang II, Seruni Pasar Uang III, Gamasteps Pasar Uang, dan BRI Balanced Regular Income Fund (BRIF) yang dikenal stabil, likuid, serta mampu memberikan hasil kompetitif di tengah volatilitas pasar.

Baca Juga: AXA Mandiri Ungkap Ada Tren Pembayaran Premi Berdasarkan Profil & Kebutuhan Nasabah

Bank Digital Ini Memberikan Bunga Deposito Tinggi Hingga 8,25% Per Tahun

Momentum positif ini turut diperkuat oleh keberhasilan peluncuran KIK EBA Syariah pertama di Indonesia, hasil kolaborasi strategis yang menjadi tonggak baru dalam pengembangan pasar modal syariah nasional.

Direktur Utama BRI-MI Tina Meilina menyebut capaian AUM Rp 60 triliun dan keberhasilan peluncuran KIK EBA Syariah mencerminkan kepercayaan investor terhadap kredibilitas dan tata kelola perusahaan.

“Lonjakan AUM ini menjadi indikasi kuat bahwa strategi BRI-MI dalam menjaga keseimbangan antara pertumbuhan dan stabilitas hasil investasi berjalan efektif,” ujar Tina dalam keterangan resminya, Rabu (5/11/2025).

Baca Juga: Sesuaikan Karakteristik Borrower, Amartha Terapkan Sistem Credit Scoring Berbasis AI

Tina menambahkan, BRI-MI akan terus menghadirkan solusi investasi yang inklusif baik konvensional maupun syariah guna memperluas literasi dan inklusi keuangan di Indonesia.

“Kami berkomitmen memperkuat peran BRI-MI sebagai pelopor inovasi investasi yang adaptif dan berkelanjutan,” tutupnya.

Selanjutnya: Pemerintah Buka Peluang Whoosh Dapat Subsidi PSO

Menarik Dibaca: Tren Fesyen Lokal Berkembang Lewat Pemasaran E-commerce

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News