BRI Multifinance raih peringkat idAA



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menaikkan peringkat PT BRI Multifinance Indonesia dan MTN I Tahun 2019 dari idAA- menjadi idAA dengan prospek stabil. 

"Peringkat ini mencerminkan dukungan yang lebih tinggi dari Bank BRI sebagai pemegang saham pengendali, permodalan dan fleksibilitas keuangan yang kuat," kata Pefindo, Kamis (15/7).

Pefindo meyakini, perusahaan bisa menjadi penyedia jasa keuangan yang terintegrasi dan terkemuka. Kemudian melanjutkan strategi untuk memperkuat kinerja serta menjadi pintu gerbang tunggal penyedia jasa pembiayaan kendaraan bermotor, dengan menyediakan jaringan, infrastruktur, dan praktik pengelolaan risiko. 


Strategi ini akan memperkuat posisi perusahaan di industri pembiayaan dalam jangka pendek sampai menengah, dan akan meningkatkan kontribusi serta peran penting perusahaan bagi grup Bank BRI

"Untuk mendukung bisnis perusahaan, Bank BRI akan mendukung pemodalan dan pendanaan bagi BRI Multifinance," terangnya. 

Baca Juga: Kasus Covid-19 naik, bank penerbit uang elektronik berbasis kartu atur strategi

Obligor dengan peringkat idAA memiliki sedikit perbedaan dengan peringkat tertinggi dan memiliki kemampuan yang sangat kuat untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjangnya dibandingkan obligor lain di Indonesia. 

Sayangnya, peringkat tersebut dibatasi oleh profitabilitas yang di bawah rata-rata dan kualitas aset yang cukup. Peringkat tersebut dapat dinaikkan jika dukungan Bank BRI naik dan didorong oleh kontribusi yang lebih besar dari BRI Multifinance.  

Hal ini harus dibarengi dengan peningkatan bisnis yang stabil beserta kualitas aset dan indikator profitabilitas Perusahaan. Peringkat tersebut dapat turun jika kami BRI Multifinance bukan sebagai anak perusahaan inti Bank BRI. 

Tekanan tersebut dapat timbul jika Bank BRI merevisi strategi dan mengurangi dukungan serta komitmennya, atau jika perusahaan gagal menyampaikan harapan induk secara signifikan. 

"Peringkat tersebut juga dapat berada di bawah tekanan jika perusahaan mengalami penurunan kinerja keuangan yang signifikan, dan induk tidak memberikan bantuan segera," jelasnya. 

Pefindo memperkirakan, perusahaan dapat mengendalikan dampak Covid-19. Dengan mempertimbangkan keunggulan kompetitif perusahaan yang kuat dengan Bank BRI sebagai induk dan pendanaan yang stabil.  

Selain itu, perusahaan juga menerapkan kriteria underwriting yang lebih kuat dan pembiayaan yang selektif, sementara bisnis akan tetap didukung oleh ekosistem grup yang memberikan stabilitas lebih di tengah pandemi.

Selanjutnya: Kredit kendaraan bermotor mulai melaju, begini kata bankir

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi