KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Memasuki bulan September 2018, perbankan masih optimis memicu bisnis kredit hingga akhir tahun. Ambil contoh PT Bank Central Asia Tbk (BCA) tidak merevisi rencana bisnis bank (RBB) khususnya kredit. Hingga Juli 2018, Bank dengan kode sandi saham BBCA ini telah menyalurkan pertumbuhan kredit 14% secara tahunan atau year on year (yoy). Pada tujuh bulan pertama, BCA menyalurkan kredit Rp 495,23 triliun. Posisi yang sama tahun lalu hanya Rp 434,4 triliun. Melihat ini kinerja ini, Direktur Keuangan BCA Vera Eve Lim mengatakan tidak akan merevisi target kredit sesuai dengan RBB. Meskipun pada awal tahun manajemen menargetkan dapat menyalurkan kredit 10% yoy sepanjang 2018.
BRI naikan target kredit hingga 14%, BCA pertahankan target 10%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Memasuki bulan September 2018, perbankan masih optimis memicu bisnis kredit hingga akhir tahun. Ambil contoh PT Bank Central Asia Tbk (BCA) tidak merevisi rencana bisnis bank (RBB) khususnya kredit. Hingga Juli 2018, Bank dengan kode sandi saham BBCA ini telah menyalurkan pertumbuhan kredit 14% secara tahunan atau year on year (yoy). Pada tujuh bulan pertama, BCA menyalurkan kredit Rp 495,23 triliun. Posisi yang sama tahun lalu hanya Rp 434,4 triliun. Melihat ini kinerja ini, Direktur Keuangan BCA Vera Eve Lim mengatakan tidak akan merevisi target kredit sesuai dengan RBB. Meskipun pada awal tahun manajemen menargetkan dapat menyalurkan kredit 10% yoy sepanjang 2018.