JAKARTA. Lama tak terdengar, proses akuisisi Bringin Life oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI) masih terus berlangsung. Tiga bulan terakhir di tahun ini pun bakal menjadi momen penting BRI untuk segera memiliki anak usaha baru di bidang asuransi itu. Haru Kusmahargyo, Direktur Keuangan BRI meyakini, pihaknya bisa segera menyelesaikan kesepakatan dengan Dana Pensiun BRI, sebagai pemegang pengendali Bringin Life. Sayang, Haru masih enggan menyebut detil proses yang sedang berlangsung. "Akuisisi Bringin Life masih dalam proses. Bisa selesai di tahun ini," ucap Haru singkat kepada KONTAN, Jumat (25/9). Meski begitu, Haru menegaskan, BRI bakal mengambil alih semua saham Bringin Life yang dimiliki Dapen BRI.
Asal tahu saja, Dapen BRI memiliki 90,17% saham Bringin Life. Sisanya sebesar 9,56% dimiliki Yayasan Kesejahteraan Pekerja BRI, dan 0,27% merupakan milik Koperasi Karyawan PT AJ Bringin Jiwa Sejahtera. Sementara, berdasarkan laporan solvabilitas triwulan 2 2015 secara saldo SAK, Bringin Life memiliki total aset sebesar Rp 4,5 triliun yang terdiri dari aset investasi Rp 3,78 triliun dan aset bukan investasi Rp 717,78 triliun. Pada periode itu, ekuitas Bringin Life telah mencapai Rp 1,04 triliun. Sebelumnya, Dapen BRI sudah ancang-ancang mempertebal portofolio investasi mereka di penempatan langsung seiring dengan rencana pelepasan saham di Bringin Life. Diantaranya dengan mengincar perusahaan baru untuk mereka akuisisi.