BRI operasikan layanan perbankan kapal di Februari



SURABAYA. PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk mulai mengembangkan jaringan kantor cabang di perairan Indonesia. Ini ditandai dengan dimulainya peletakan luas atau keel laying  pembangunan Teras BRI Kapal di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.

Direktur Jaringan dan Layanan BRI Suprajarto mengungkapkan, Teras BRI Kapal ini diperuntukan bagi pelayanan nasabah wilayah pesisir pantai yang tersebar di gugusan kepulauan Indonesia. "Utamanya untuk melayani masyarakat pesisir dan daerah-daerah lain yang selama ini masih blind spot untuk layanan keuangan perbankan," katanya di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Senin (10/11).

Dengan hadirnya Teras BRI Kapal, diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat yang tinggal di pesisir pantai kepulauan Indonesia. "Kami menjemput dana masyarakat, sehingga lebih memudahkan dan lebih aman bagi masyarakat, karena tidak perlu membawa uang jauh-jauh membawa uang," ujarnya.


Untuk operasionalisasi Teras BRI Kapal ini, rencananya akan berlayar di daerah Kepulauan Seribu. Menyusul selanjutnya untuk wilayah Ternate, Bau-bau dan Tanjung Selor. Teras BRI Kapal yang pertama dibangun di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya ini menjangkau layanan di Kepulauan Seribu yang terdiri dari delapan pulau, dua Kecamatan dan enam Kelurahan.

Teras BRI Kapal melayani transfer, setoran tunai, pembukaan tabungan dan ATM, tarik tunai simpanan, pembelian pulsa telepon dan listrik, pinjaman serta sarana pendidikan seperti TV media, internet dan perpustakaan. Selain itu, Teras BRI Kapal juga memberikan layanan mobile yang siap menjemput nasabah antar pulau.

"Potensi di Kepulauan Seribu besar. Kami sudah survei, jadi tidak serta merta memilih Kepulauan Seribu. Survei yang kami lakukan dalam waktu panjang. Potensi besar ada delapan pulau," jelasnya.

Potensi tersebut tidak hanya dalam bentuk hitungan rupiah saja, tapi juga manfaat berupa edukasi perbankan dan inklusi keuangan kepada masyarakat yang selama ini belum tersentuh layanan perbankan. Ke depan, Teras BRI Kapal tidak hanya melayani simpanan dana masyarakat, namun memberikan pembiayaan atau kredit kepada masyarakat pesisir.

"Kami punya hitungan untuk potensi dana yang bisa di dapat dari Kepulauan Seribu, tapi saya tidak mau bilang, karena nanti bank lain ikut bikin. Selain it  ada potensi penguatan branding. Karena dengan berkeliling ke pulau-pulau, ketika ada kapal nelayan atau juga wisatawan lewat, bisa melihat Teras BRI Kapal," ujarnya. Layanan ini ditargetkan bisa beroperasi pada Februari 2015.

Yance Gunawan, Direktur Utama PT Dumas Tanjung Perak Shipyard mengungkapkan, dana yang diperlukan untuk membangun satu unit Teras BRI Kapal adalah sebesar Rp 13 triliun. Dumas menargetkan pengoperasian bank kapal pertama di Indonesia bahkan di dunia ini pada Februari 2015. Dumas sendiri menandatangani perjanjian pembangunan Teras BRI Kapal pada September 2014.

Proses pembangunan dimulai pada Oktober 2014 dan rencananya akan mulai mengapung pada akhir tahun 2014. "Kami targetkan pembangunan Teras BRI Kapal selama delapan bulan. Kami perkirakan bulan Desember Teras BRI Kapal sudah bisa mengapung," jelas Yance.

Yance menuturkan pihak Dumas Tanjung Perak Shipyard dipercaya untuk membuat satu Teras BRI Kapal. Untuk Teras BRI Kapal selanjutnya, masih belum dilakukan tender maupun kontrak dengan Dumas.

"Untuk pembuatan Teras BRI Kapal, baru satu dulu. Kalau penyelesaian pembangunannya cepat dan mutunya bagus, semoga nanti dipercaya untuk pembuatan Teras BRI Kapal selanjutnya," ucap Yance.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Uji Agung Santosa