BRI optimis kredit properti masih prospektif



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) optimis bisnis kredit pemilikan rumah (KPR) masih berpotensi tumbuh. Optimisme ini didapatkan Bank BRI sembari meneropong potensi ekonomi tahun mendatang.

Handayani, Direktur Konsumer BRI bilang kredit KPR erat kaitannya dengan kondisi makro dan pertumbuhan ekonomi di beberapa daerah.

"Saat ini kami melihat pertumbuhan ekonomi di beberapa daerah menunjukkan pertumbuhan lebih tinggi dari rata-rata nasional.


"Proyek infrastruktur untuk keterhubungan kota penunjang dan kota utama masih besar," kata Handayani, kepada Kontan.co.id, Minggu (5/11).

Dengan beberapa faktor tersebut, diharapkan kedepan properti indeks menunjukkan pertumbuhan positif. Menurut Handayani yang menjadi tantangan tahun depan adalah pilkada serentak yang membuat masyarakat menahan investasi.

Di BRI permintaan KPR sampai kuartal III-2017 masih menunjukkan pertumbuhan positif. Menurut Handayani permintaan properti terbanyak masih dikisaran Rp 500 juta sampai Rp 1 miliar.

Berdasarkan data September 2017, komposisi bisnis KPR menyumbang 19,5% total kredit konsumer BRI atau kedua terbesar setelah bisnis payroll.

Sampai kuartal III 2017 BRI menyalurkan kredit KPR sebesar Rp 21,1 triliun atau naik 25% dibanding periode yang sama tahun lalu. Seiring kenaikan kredit, BRI berhasil menjaga rasio kredit macet (NPL) KPR diangka 2,8% sampai September 2017.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia