JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk optimistis rasio kredit macet sampai akhir tahun tidak akan tembus 2,4%. Strategi pencegahan lewat restrukturisasi awal dan melakukan pencadangan yang mencukupi. Seperti diketahui, berdasarkan prediksi beberapa analis, puncak kredit macet akan terjadi pada akhir kuartal II dan pada kuartal IV 2016 nanti. Adapun sektor yang diprediksi menjadi penyumbang kredit macet terbesar di tahun 2016 utamanya dari sektor pertambangan, manufaktur serta logam. Hari Siaga, Sekertaris Perusahaan BRI mengatakan, BRI masih optimistis bisa mengelola kredit macet sesuai dengan proyeksi terakhir yaitu diangka 2,1% sampai 2,4%. Menurut Hari, porsi terbesar kredit macet ini adalah dari segmen menengah dan korporasi.
BRI optimistis NPL tidak lebih 2,4% di akhir tahun
JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk optimistis rasio kredit macet sampai akhir tahun tidak akan tembus 2,4%. Strategi pencegahan lewat restrukturisasi awal dan melakukan pencadangan yang mencukupi. Seperti diketahui, berdasarkan prediksi beberapa analis, puncak kredit macet akan terjadi pada akhir kuartal II dan pada kuartal IV 2016 nanti. Adapun sektor yang diprediksi menjadi penyumbang kredit macet terbesar di tahun 2016 utamanya dari sektor pertambangan, manufaktur serta logam. Hari Siaga, Sekertaris Perusahaan BRI mengatakan, BRI masih optimistis bisa mengelola kredit macet sesuai dengan proyeksi terakhir yaitu diangka 2,1% sampai 2,4%. Menurut Hari, porsi terbesar kredit macet ini adalah dari segmen menengah dan korporasi.