BRI optimistis restrukturisasi kredit kuartal IV bakal susut, ini penyebabnya



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) optimistis pada kuartal IV-2018, tren pertumbuhan penghapusan pinjaman dan restrukrisasi akan cenderung menurun bila dibandingkan dengan kuartal-kuartal sebelumnya.

Bambang Tribaroto, Corporate Secretary Bank BRI mengatakan, hal ini disebabkan lantaran tingkat rasio kredit bermasalah (NPL) yang masih terjaga.

“Selain itu proses penghapusan sudah bertahap dilakukan pada kuartal-kuartal sebelumnya,” kata Bambang kepada kontan.co.id, Senin (22/10).


Sepanjang tahun 2018, jumlah restrukturisasi dan penghapusan pinjaman paling besar disumbang oleh segmen mikro dan ritel yang memiliki porsi paling besar terhadap total kredit BRI.

Sebagai gambaran, sampai semester I-2018, jumlah kredit BRI yang direstrukturisasi sebesar Rp 43,7 triliun. Kredit kecil komersial menyumbang kredit yang direstrukturisasi terbesar yaitu Rp 38,9 trilun disusul kredit korporasi non BUMN sebesar Rp 23,3 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi