JAKARTA. Bank Rakyat Indonesia (BRI) mulai menyusun rencana bisnis bank (RBB) tahun 2015. Bank ini menargetkan pertumbuhan kredit dan dana pihak ketiga (DPK) tak berbeda jauh dari tahun ini. Ahmad Baiquni, Direktur Keuangan BRI bilang, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah mengingatkan agar bank meningkatkan kehati-hatian karena pertumbuhan ekonomi nasional tahun 2015 masih melambat. "Jadi, kami menargetkan pertumbuhan kredit 15%–17% dan pertumbuhan DPK 14%–16% pada 2015," kata Baiquni di Cianjur, Jawa Barat, Minggu (23/11). BRI lebih menekankan pertumbuhan organik pada 2015, dengan membidik penambahan 50–100 cabang baru. "Termasuk pengembangan Teras Kapal BRI yang mudah-mudahan bisa diluncurkan Desember nanti dan layanan branchless banking," ujar Baiquni.
BRI patok pertumbuhan kredit tahun depan 17%
JAKARTA. Bank Rakyat Indonesia (BRI) mulai menyusun rencana bisnis bank (RBB) tahun 2015. Bank ini menargetkan pertumbuhan kredit dan dana pihak ketiga (DPK) tak berbeda jauh dari tahun ini. Ahmad Baiquni, Direktur Keuangan BRI bilang, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah mengingatkan agar bank meningkatkan kehati-hatian karena pertumbuhan ekonomi nasional tahun 2015 masih melambat. "Jadi, kami menargetkan pertumbuhan kredit 15%–17% dan pertumbuhan DPK 14%–16% pada 2015," kata Baiquni di Cianjur, Jawa Barat, Minggu (23/11). BRI lebih menekankan pertumbuhan organik pada 2015, dengan membidik penambahan 50–100 cabang baru. "Termasuk pengembangan Teras Kapal BRI yang mudah-mudahan bisa diluncurkan Desember nanti dan layanan branchless banking," ujar Baiquni.