JAKARTA. Pelaku usaha kecil dan menengah di Indonesia mempunyai peluang untuk masuk lebih besar ke pasar ekspor. Pasalnya, pada tahun ini beberapa analis memproyeksi pertumbuhan ekspor Indonesia akan membaik dibanding tahun lalu. Potensi ekspor yang besar ini juga seiring pemberlakuan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) di mana arus barang keluar masuk kawasan Asia Tengggara cukup bebas. Walaupun peluang dan kesempatan terbuka lebar, beberapa pelaku UKM belum banyak memanfaatkan ceruk pasar ini. Berdasarkan catatan bank pemain mikro besar di Indonesia, misalnya PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, sampai Desember 2016 lalu, total volume perdagangan ekspor nasabah bank berkode BBRI ini tercatat sebesar US$ 9,8 miliar atau Rp 130 triliun.
BRI : Pelaku UKM belum maksimal manfaaatkan ekspor
JAKARTA. Pelaku usaha kecil dan menengah di Indonesia mempunyai peluang untuk masuk lebih besar ke pasar ekspor. Pasalnya, pada tahun ini beberapa analis memproyeksi pertumbuhan ekspor Indonesia akan membaik dibanding tahun lalu. Potensi ekspor yang besar ini juga seiring pemberlakuan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) di mana arus barang keluar masuk kawasan Asia Tengggara cukup bebas. Walaupun peluang dan kesempatan terbuka lebar, beberapa pelaku UKM belum banyak memanfaatkan ceruk pasar ini. Berdasarkan catatan bank pemain mikro besar di Indonesia, misalnya PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, sampai Desember 2016 lalu, total volume perdagangan ekspor nasabah bank berkode BBRI ini tercatat sebesar US$ 9,8 miliar atau Rp 130 triliun.