KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Proses pembentukan holding ultra mikro yang melibatkan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Pegadaian dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) terus berlanjut. Pembentukan holding tersebut sudah mendapatkan persetujuan Komite Privatisasi Perusahaan Persero. Hal itu disampaikan oleh Direktur Utama BRI Sunarso dalam konferensi pers hasil kinerja kuartal I 2021, Kamis (25/5). Selain mendapatkan persetujuan dari Komite Privatisasi, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) juga sudah memberikan rekomendasi atas pembentukan holding tersebut. Meski demikian, Sunarso belum bersedia memberikan update data terkait rencana rights issue yang akan dilakukan perseroan sebagai mekanisme pembentukan holding ultra mikro.
Baca Juga: Layanan di ATM Link bakal berbayar, ini biaya transaksi di ATM Link berlogo Mandiri