BRI perkirakan biaya dana cenderung stabil sampai akhir tahun



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI, anggota indeks Kompas100 ini) berupaya untuk menjaga biaya dana atau cost of fund (CoF). Per Mei, biaya dana bank pelat merah ini sudah mengalami penurunan dari posisi triwulan pertama, walaupun dibandingkan periode yang sama tahun lalu masih tercatat naik.

Direktur Keuangan BRI Haru Koesmahargyo mengatakan, biaya dana masih meningkat secara tahunan karena dampak dari kenaikan suku bunga acuan atau 7days Repo Rate sebesar 175 basis poin.

Per Mei, CoF BRI diperkirakan ada di level 3,5%, turun dari posisi Maret 2019 yang tercatat sebesar 3,65%. Namun, mengalami kenaikan 40 basis poin dari posisi Mei 2018 yang tercatat sebesar 3,05%.


Sampai akhir tahun, BRI menperkirakan biaya dana tidak akan mengalami banyak perubahan. "Kami perkirakan CoF sampai akhir tahun akan relatif stabil di level 3,5%," kata Haru pada Kontan.co.id, Selasa (26/6).

Guna menjaga biaya dana stabil, Haru mengatakan, pihaknya akan menjaga rasio dana murah (CASA) minimal 60. Strateginya, perseroan akan meningkatkan transaksi bank untuk menumbuhkan giro dan telah meluncurkan new mobile banking (BRImo) yang memudahkan nasabah melakukan transaksi melalui gadget termasuk penarikan ATM tanpa kartu.

Selain itu, BRI juga akan mengoptimalkan keberadaan 400 ribu agent brilink yang memudahkan nasabah untuk bertransaksi sehingga diharapkan meningkatkan tabungan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto