JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) terus memfokuskan diri untuk meningkatkan bisnis usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Asmawi Syam, Direktur Utama BRI, mengatakan, syarat utama untuk meningkatkan bisnis kredit UMKM adalah memperluas jaringan pada wilayah terpencil atau remote area. Menurutnya, pihaknya akan menambah jumlah outlet dan agen BRILink pada tahun 2015. Misalnya, BRI akan memiliki 50.000 agen BRILink pada akhir Desember 2015, dari posisi 20.683 agen per Desember 2014. Serta BRI akan memiliki 60.759 outlet pada akhri Desember 2015, dari posisi 31.097 outlet per Desember 2014. “BRI juga akan menambah jumlah e-channel sehingga menjadi 231.445 e-channel pada akhir tahun ini, dari posisi 152.423 e-channel,” kata Asmawi, di Komisi XI - DPR RI, Senin (6/4). Lanjutnya, penambahan e-channel ini meningkatkan pendapatan komisi atau fee based income, serta efisiensi biaya (cost).
BRI perluas jaringan untuk akses UMKM
JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) terus memfokuskan diri untuk meningkatkan bisnis usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Asmawi Syam, Direktur Utama BRI, mengatakan, syarat utama untuk meningkatkan bisnis kredit UMKM adalah memperluas jaringan pada wilayah terpencil atau remote area. Menurutnya, pihaknya akan menambah jumlah outlet dan agen BRILink pada tahun 2015. Misalnya, BRI akan memiliki 50.000 agen BRILink pada akhir Desember 2015, dari posisi 20.683 agen per Desember 2014. Serta BRI akan memiliki 60.759 outlet pada akhri Desember 2015, dari posisi 31.097 outlet per Desember 2014. “BRI juga akan menambah jumlah e-channel sehingga menjadi 231.445 e-channel pada akhir tahun ini, dari posisi 152.423 e-channel,” kata Asmawi, di Komisi XI - DPR RI, Senin (6/4). Lanjutnya, penambahan e-channel ini meningkatkan pendapatan komisi atau fee based income, serta efisiensi biaya (cost).