KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus memperluas kerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) tentang Penyediaan dan Pemanfaatan Layanan Perbankan Berbasis Teknologi Informasi. Penandatanganan tersebut dilakukan Direktur Utama BRI Sunarso dan John Wempi Wetipo selaku Wamendagri yang hadir mewakili Mendagri Sekaligus Kepala BNPP Tito Karnavian. Sunarso mengatakan, perusahaan siap mendukung ekosistem keuangan daerah hingga perbatasan Indonesia, termasuk di Kemendagri.
“Ini merupakan ekosistem yang sangat besar sehingga BRI sebagai salah satu BUMN terbesar akan turut serta menyukseskan transformasi tersebut,” ungkap Sunarso dalam keterangan resmi, Rabu (31/8).
Baca Juga: BNI Sebut Pertumbuhan Aset pada Semester I Jadi Modal Meminimalisir Risiko Ke Depan BRI juga memberikan layanan perbankan di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) di bawah binaan BNPP. BRI memiliki Agen BRILink dengan jumlah lebih dari 500 ribu agen yang tersebar hingga di perbatasan. Proses bisnis maupun layanan BRI saat ini telah menggunakan
face recognition dan akses data dari Dukcapil Kemendagri, diantaranya adalah Digital Saving BRI, BRIspot, dan Briguna Digital, serta layanan digital lainnya. Untuk itu, ke depan diharapkan kerja sama antara BRI dengan Kemendagri dan BNPP terus berlanjut. Unit Kerja BRI yang tersebar hingga pelosok daerah, tentu dapat dimanfaatkan Kemendagri untuk menjangkau kebijakan yang menyentuh desa. "Ditambah lagi, 80% portofolio BRI berasal dari UMKM yang bersentuhan langsung dengan masyarakat desa," terangnya. Sementara itu, bagi pegawai Kemendagri dan BNPP yang ber-
payroll di BRI, dapat menikmati fasilitas BRIguna (pinjaman pegawai) dan KPR dengan suku bunga khusus sehingga dapat menambah kesejahteraan pegawai.
Baca Juga: Bisnis Remitansi BCA Tumbuh Positif hingga Juli Dengan memiliki rekening BRI, nasabah dapat menikmati layanan BRImo sehingga mempermudah transaksi sehari-hari bahkan berkesempatan masuk dalam Undian BritamaFSTVL. Sebagai informasi, kinerja BRImo hingga kuartal II 2022 pun memperlihatkan hasil yang cemerlang. BRImo telah digunakan oleh 18,47 juta user atau tumbuh 66,3% secara yoy. Adapun pertumbuhan jumlah transaksi dan
sales volume BRImo mencapai
triple digit. Jumlah transaksi BRImo hingga akhir Juni 2022 mencapai 726,4 juta atau tumbuh 136,5% yoy. Sementara
sales volume BRImo meningkat 131% yoy menjadi Rp 1.075 triliun. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Tendi Mahadi