KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) mencatat seiring dengan pertumbuhan kredit yang mulai kencang, maka penempatan dana bank disurat berharga akan semakin berkurang. Suprajarto, Direktur Utama BRI bilang, seiring akselerasi pertumbuhan kredit akhir tahun maka akan terjadi penurunan penempatan dana di surat berharga. "Hal ini terlihat dari pertumbuhan kredit perbankan nasional September 2017 mencapai 9,4% yoy atau lebih tinggi dibandingkan Agustus 2017 8,4% yoy," kata Supra kepada KONTAN, Senin (6/11). Faktor yang mempengaruhi penempatan dana di surat berharga adalah besaran permintaan kredit dan kondisi likuditas perbankan. Dengan penempatan dana disurat berharga maka diharapkan tidak ada dana yang menganggur. Sampai kuartal 3 2017 BRI mencatat penempatan dana di surat berharga mencapai Rp 154,3 triliun atau naik 28,88% yoy. Penempatan dana BRI di surat berharga pada sembilan bulan 2017 ini merupakan tertinggi di antara seluruh bank di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dessy Rosalina