BRI proyeksi restrukturisasi kredit masih naik



KONTAN.CO.ID - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) memproyeksikan, pada semester II, jumlah kredit yang direstrukturisasi masih mengalami kenaikan. Salah satu alasannya, kualitas kredit yang masih menantang.

Haru Koesmahargyo, Direktur Keuangan BRI mengatakan sampai Juni 2017, jumlah kredit yang direstrukturisasi sebesar 6% dari total pinjaman.

"Mayoritas berasal dari sektor seperti perdagangan sesuai dengan mayoritas portofolio BRI," ujar Haru kepada KONTAN di Jakarta, Senin (14/8).


Pada semester II, diproyeksi angka restrukturisasi perbankan masih akan naik menjadi 6,5%.

Jika dlihat rasio kredit bermasalah atau nonperforming loan (NPL) BRI Juni 2017 sebesar 2,34% atau mengalami penurunan dibandingkan periode sama 2016 sebesar 2,39%.

Penyumbang NPL terbesar masih diduduki sektor komersial sebesar 7% disusul UKM sebesar 3,6%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia