BRI proyeksi transaksi hedging 2018 meningkat



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) memproyeksi, transaksi lindung nilai atau hedging di bank pada tahun ini bisa mengalami kenaikan. Pendorongnya diyakini berasal dari pemahaman lebih baik akan benefit melakukan hedging.

Hexana Tri Sasongko, SEVP Global Treasury BRI bilang, seiring dengan edukasi manfaat, permintaan korporasi melakukan hedging akan meningkat.

"Dengan pemahaman yang benar oleh seluruh stakeholder, maka pihak yang ingin melakukan hedging tidak ragu lagi," kata Hexana kepada kontan.co.id, Rabu (7/2).


Dilihat sejarahnya, hedging sudah dilakukan BRI sejak 30 tahun lalu. Hedging sangat diperlukan untuk melindungi posisi terbuka dari pergerakan pasar yang berlawanan dengan posisi, sehingga sangat berguna baik menghindarkan dari kerugian maupun untuk menjaga kelayakan suatu proyek.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia