BRI raup pendapatan komisi Rp 4,9 triliun dari transaksi e-channel



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Transaksi e-channel PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) terus meningkat. Transaksi nasabah yang dilakukan lewat kantor cabang sudah makin sepi. Alhasil, pendapatan fee based income bank ini dari layanan e-channel pun kian subur.

Adapun transaksi BRI sudah mencapai 90% lewat jaringan e-channel. Transaksi lewat kantor cabang atau unit kerja BRI tinggal 10%, turun dari 15% pada tahun 2018.

Baca Juga: Bank Mandiri dapat komisi Rp 3 triliun dari transaksi e-channel di tahun Lalu


Dari transaksi e-channel, BRI mampu membukukan fee based income Rp 4,9 triliun atau naik sebesar 50,3 % secara yoy. "Transaksi e-channel menyumbang 34,4% terhadap total fee based income perseroan tahun lalu," kata Amam Sukriyanto, Sekretaris Perusahaan BRI pada KONTAN baru-baru ini.

Pada tahun 2020, BRI akan menjaga pertumbuhan fee based income (bank only) secara keseluruhan di kisaran 12%-14%. Bank ini akan terus mendorong nasbaah menggunakan seluruh layanan e-channel perseroan walaupun tahun lalu transaksi yang paling besar dilakukan lewat internet banking.

Peningkatan transaksi e-channel akan dilakukan BRI dengan memperkuat informasi mengenai keunggulan produk e-channel, mendorong nasabah untuk melakukan shifting penggunaan layanan keuangan dari konvensional (banking hall) menjadi digital banking services.

Baca Juga: Bank Sumsel Babel targetkan penyaluran KUR tahun ini naik 29,7%

Selain itu juga dengan menambah fitur-fitur layanan digital banking untuk menarik para generasi milenial agar lebih nyaman jadi nasabah BRI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi