BRI resmi buka kantor di Singapura



JAKARTA. Untuk memperluas dan memperkuat bisnisnya di Asia, Bank Rakyat Indonesia (BRI) membuka kantor di Singapura. Tepatnya di OUE Bayfront, 50 Collyer Quay.

Acara launching yang dilaksanakan Rabu (29/7) itu diresmikan oleh Menteri Koordinator Perekonomian RI, Sofyan Djalil dan dihadiri oleh Menteri BUMN RI, Rini M. Soemarno, serta Ketua Dewan Komisioner OJK, Muliaman D. Hadad. Dalam keterangan yang diterima KONTAN, BRI menilai Singapura merupakan negara yang sangat strategis dan potensial di Asia, yang menjadi penghubung antara Asia dan dunia serta salah satu negara dengan arus ekonomi terkuat di Asia.

Selain itu, Singapura merupakan pintu gerbang emas Asia di mata dunia untuk berinvestasi dan mengembangkan berbagai sektor bisnis. Karenanya, Singapura merupakan tempat yang tepat untuk mengembangkan bisnis Bank BRI yang selama ini telah tumbuh dan mengakar kuat di Indonesia. Sebelumnya, BRI telah memiliki beberapa unit kerja luar negeri di beberapa negara, yakni BRI New York Agency, BRI Cayman Island Branch, Hongkong Representative Office, dan BRI Remittance Hongkong. Dengan perkembangan yang pesat, Singapura menjadi salah satu tujuan bisnis yang potensial untuk mengembangkan investasi, khususnya bisnis perbankan.


Terdapat beberapa potensi bisnis yang dapat dikelola oleh Bank BRI di Singapura. Di antaranya transaksi trade finance Singapura sebesar US$ 43, 2 miliar pada tahun 2012 dengan growth 21% selama 5 tahun terakhir.

Dari sisi remittance, Singapura merupakan salah satu negara dengan potensi bisnis remittance yang cukup besar, dengan sebaran 135 ribu jiwa TKI yang bekerja Singapura. Tak hanya itu, banyak potensi lain yang dapat dikembangkan secara maksimal oleh BRI. Seperti akses pada produk-produk portfolio trading, fix income, foreign exchange, dan derivatives yang lebih beragam. BRI juga akan menggarap Offshore Funding yang akan dikelola melalui simpanan (deposit), bank acceptance, medium term notes, dan interbank transaction. "Potensi yang begitu besar ini dibaca oleh BRI sebagai peluang emas yang dapat dikelola untuk memperluas dan memperkuat jaringan bisnis BRI," tulis Budi Satria, Corporate Secretary BRI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hendra Gunawan