KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tepat 14 tahun yang lalu atau pada 10 November 2003, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Dalam memperingati hal tersebut, Bank BRI menggelar opening bell perdagangan bursa di BEI. Hadir dalam acara tersebut Direktur Utama Bank BRI Suprajarto beserta seluruh jajaran Direksi dan SEVP Bank BRI. “Tanggal 10 November merupakan salah satu hari yang bersejarah bagi perjalanan panjang Bank BRI, karena pada tanggal tersebut, 14 tahun yang lalu, secara resmi Bank BRI melakukan IPO (initial public offering),” kata Suprajarto dalam keterangan pers, Jumat (10/11). Pada waktu pertama kali diperdagangkan, tercatat saham BBRI seharga Rp 875 per lembar dengan kapitalisasi pasar (market cap) di angka Rp 11,47 triliun. Kini setekag 14 tahun harga saham melonjak menjadi Rp. 16.450 dengan nilai kapitalisasi pasar menembus diatas Rp 405 triliun.
BRI resmi perdagangkan saham hasil stock split
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tepat 14 tahun yang lalu atau pada 10 November 2003, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Dalam memperingati hal tersebut, Bank BRI menggelar opening bell perdagangan bursa di BEI. Hadir dalam acara tersebut Direktur Utama Bank BRI Suprajarto beserta seluruh jajaran Direksi dan SEVP Bank BRI. “Tanggal 10 November merupakan salah satu hari yang bersejarah bagi perjalanan panjang Bank BRI, karena pada tanggal tersebut, 14 tahun yang lalu, secara resmi Bank BRI melakukan IPO (initial public offering),” kata Suprajarto dalam keterangan pers, Jumat (10/11). Pada waktu pertama kali diperdagangkan, tercatat saham BBRI seharga Rp 875 per lembar dengan kapitalisasi pasar (market cap) di angka Rp 11,47 triliun. Kini setekag 14 tahun harga saham melonjak menjadi Rp. 16.450 dengan nilai kapitalisasi pasar menembus diatas Rp 405 triliun.