JAKARTA. Ada yang menarik dari laporan keuangan Bank Rakyat Indonesia (BRI) posisi Desember 2010 (unaudited). Bank yang baru akan merilis kinerja 2010 (audited) pekan ini, tercatat melakukan resturkturisasi kredit sebesar Rp 7,91 triliun. Tahun sebelumnya, bank spesialis kredit UMKM inii hanya merestrukturisasi kredit senilai Rp 878 miliar. BRI melakukan restrukturisasi kredit dengan status lancar sebesar Rp 6,36 triliun, dalam pengawasan khusus sekitar Rp 427 milliar, kurang lancar Rp 526,86 milliar, diragukan Rp 181,8 milliar dan macet Rp 413,47 miliar. Total kredit yang mengalir pada periode itu mencapai Rp 245,30 triliun, naik 19,33% dibandingkan periode yang sama tahun 2009 sebesar Rp 205,56 triliun. Adapun rasio kredit bermasalah atawa non performing loan (NPL) berada di level 4,39%.
BRI restrukturisasi kredit Rp 7,9 triliun
JAKARTA. Ada yang menarik dari laporan keuangan Bank Rakyat Indonesia (BRI) posisi Desember 2010 (unaudited). Bank yang baru akan merilis kinerja 2010 (audited) pekan ini, tercatat melakukan resturkturisasi kredit sebesar Rp 7,91 triliun. Tahun sebelumnya, bank spesialis kredit UMKM inii hanya merestrukturisasi kredit senilai Rp 878 miliar. BRI melakukan restrukturisasi kredit dengan status lancar sebesar Rp 6,36 triliun, dalam pengawasan khusus sekitar Rp 427 milliar, kurang lancar Rp 526,86 milliar, diragukan Rp 181,8 milliar dan macet Rp 413,47 miliar. Total kredit yang mengalir pada periode itu mencapai Rp 245,30 triliun, naik 19,33% dibandingkan periode yang sama tahun 2009 sebesar Rp 205,56 triliun. Adapun rasio kredit bermasalah atawa non performing loan (NPL) berada di level 4,39%.