JAKARTA. Dalam mengucurkan kredit, PT BRI Tbk mencoba mencari ceruk di sektor yang saat ini menjadi favorit semua bankir yaitu Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah. Salah satu cara yang dilakukan BRI adalah meluncurkan Teras BRI. Direktur BRI Bambang Supeno mengatakan, Teras BRI ini semacam kantor kas pembantu yang posisinya di bawah BRI unit. Teras BRI ini akan berada di pasar-pasar basah. Konsep yang diusung adalah jemput bola. Maksudnya, di BRI teras ini bukan para nasabah yang mendatangi BRI, tetapi BRI yang mendatangi nasabah-nasabah. Bambank bercerita, dalam memberikan pembiayaan, pegawai BRI akan membawa mesin Electronic Data Capture (EDC) dan menghampiri nasabah-nasabah,"Jadi mereka tak perlu pergi meninggalkan dagangannya," ungkapnya kemarin (4/5). Jadi setiap nasabah BRI akan mendapat kartu tanda. setiap mereka mengembalikan pinjaman, pegawai BRI akan menggesek kartu tersebut dan bukti tanda pelunasan akan keluar dari EDC. Peluncuran Teras BRI ini untuk mengejar target aset Rp 290 triliun. Saat ini total aset BRI masih di angka Rp 250 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: