KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) misalnya terus mempercepat penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) untuk mencapai target tahun ini dengan mengoptimalkan tenaga pemasar mikro (mantri) dan RM dengan memanfaatkan pipeline yang ada berupa penerima BPUM, anggota cluster usaha, pedagang pasar dan pelaku UMKM. Per Oktober 2020, BRI telah menyalurkan KUR senilai Rp 105,3 triliun atau 75,1% dari kuota yang diberikan pemerintah kepada perseroan tahun ini yakni Rp 140,2 triliun. “Sektor produksi masih mendominasi penyaluran tersebut atau sekitar 59,3%. Itu berasal dari sektor pertanian, perikanan, industri dan jasa,” kata Aestika Oryza, Sekretaris Perusahaan BRI kepada Kontan.co.id, Jumat (27/11).
BRI salurkan KUR Rp 105,3 triliun hingga Oktober 2020, didominasi sektor produksi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) misalnya terus mempercepat penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) untuk mencapai target tahun ini dengan mengoptimalkan tenaga pemasar mikro (mantri) dan RM dengan memanfaatkan pipeline yang ada berupa penerima BPUM, anggota cluster usaha, pedagang pasar dan pelaku UMKM. Per Oktober 2020, BRI telah menyalurkan KUR senilai Rp 105,3 triliun atau 75,1% dari kuota yang diberikan pemerintah kepada perseroan tahun ini yakni Rp 140,2 triliun. “Sektor produksi masih mendominasi penyaluran tersebut atau sekitar 59,3%. Itu berasal dari sektor pertanian, perikanan, industri dan jasa,” kata Aestika Oryza, Sekretaris Perusahaan BRI kepada Kontan.co.id, Jumat (27/11).