BRI salurkan KUR Rp 14,11 T tiga bulan 2017



JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) mencatat sampai kuartal 1 2017, realisasi penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) sebesar Rp 14,11 triliun. Penyaluran KUR pada tiga bulan pertama 2017 ini tertuju kepada 763 debitur baru.

Randi Anto, Direktur BRI mengatakan penyaluran KUR masih menjadi fokus bank pada tahun ini. “Dari penyaluran ini 30% diantaranya disalurkan ke sektor produktif,” ujar Randi dalam paparan kinerja, Kamis (20/4).

Sampai akhir tahun, BRI mematok minimal 40% penyaluran KUR disalurkan ke sektor produktif. Untuk mencapai target KUR BRI dari awal tahun sampai akhir 2017 sebesar Rp 71 triliun. BRI akan mengoptimalkan beberapa outlet dan cabang yang ada.


Sedangkan untuk menjangkau sektor produktif, Suprajarto, Direktur Utama BRI mengatakan akan banyak menyalurkan kredit ke perkebunan dan pertanian.

BRI menargetkan, pada akhir 2017, kredit bisa tumbuh sebesar 12% sampai 14% secara tahunan atau year on year (yoy). “Pertumbuhan kredit pada 2017 ini masih didominasi oleh kredit UMKM,” ujar Randi.

Untuk meningkatkan kredit UMKM, bank akan menggenjot beberapa segmen seperti pertanian dan perkebunan. Sapai akhir tahun bank berkode BBRI ini akan menjaga rasio kredit UMKM dilevel 74%.

Selain kredit UMKM, pada tahun ini bank juga akan memacu kredit korporasi dan konsumsi. Beberapa bisnis konsumsi yang akan digenjot adalah dari bisnis payroll dan multiguna. Kedepannya, BRI akan coverage rasio diangka 200%. Hal ini untuk menjaga pertumbuhan laba 5% pada tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto