KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (
BBRI) atau BRI terus memperkuat komitmennya dalam mendukung pembangunan berkelanjutan. Hingga kuartal II-2025,
portofolio sustainable financing BRI mencapai Rp807,8 triliun, setara dengan 64,01% dari total pembiayaan perseroan. Portofolio tersebut terdiri dari
social loan sebesar Rp715,5 triliun,
green loan senilai Rp86,9 triliun, serta investasi pada obligasi korporasi berbasis ESG senilai Rp5,4 triliun.
Baca Juga: Resmi! TKI Bisa Dapat KUR Rp 100 Juta Tanpa Agunan, Simak Cara Pengajuan KUR di BRI Direktur Human Capital & Compliance BRI Ahmad Solichin Lutfiyanto menegaskan bahwa prinsip keberlanjutan telah menjadi arah strategis jangka panjang BRI. “Setiap kebijakan dan lini bisnis operasional BRI disusun dengan mempertimbangkan keseimbangan antara potensi bisnis, manajemen risiko, serta dampaknya terhadap aspek sosial dan lingkungan,” ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (29/8). BRI konsisten menyalurkan pembiayaan ke sektor-sektor yang memberi manfaat nyata, baik bagi ekonomi rakyat maupun kelestarian lingkungan.
Social loan disalurkan untuk mendukung UMKM, penciptaan lapangan kerja, peningkatan kesejahteraan masyarakat, sekaligus memperkuat ketahanan ekonomi berbasis kerakyatan.
Baca Juga: BRI Cetak Laba Rp 3,8 Triliun di Juli 2025, Beban Provisi Turun 55% Sementara itu, portofolio
green loan BRI difokuskan pada proyek energi baru terbarukan, transportasi ramah lingkungan, bangunan hijau, produk ramah lingkungan, serta berbagai kegiatan usaha berwawasan lingkungan sesuai POJK No. 51/2017. Tak hanya melalui penyaluran kredit, BRI juga memperkuat pendanaan berbasis keberlanjutan. Hingga kuartal II-2025, porsi sustainable funding mencapai 65,65% dari total
wholesale funding. Perseroan menerbitkan instrumen seperti
Sustainability Bond, Green Bond, dan
Social Bond, dengan mengacu pada regulasi OJK serta panduan International Capital Market Association (ICMA). Dana hasil penerbitan obligasi berkelanjutan BRI disalurkan ke berbagai sektor, di antaranya energi terbarukan melalui pembiayaan PLTA,
sustainable land use melalui pembiayaan kelapa sawit bersertifikat, serta pembiayaan UMKM lewat KUR dan Kupedes.
Baca Juga: BRI Salurkan Pembiayaan kepada UMKM Senilai Rp 1.137,84 Triliun Dengan strategi ini, BRI menegaskan kontribusinya terhadap pencapaian
Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya
Goals No. 8 – Decent Work and Economic Growth serta Goals No. 11 – Sustainable Cities & Communities.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News