BRI sebar 6.000 KPR FLPP, simak syarat pengajuannya



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bagi Anda yang ingin mengajukan Kredit Perumahan Rakyat (KPR), penawaran dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk ini bisa dilirik. 

Melansir Kompas.com, BRI bakalan gencar menyalurkan KPR bersubsidi dengan skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) di kuartal I tahun ini. Sekretaris Perusahaan BRI Aestika Oryza Gunarto mengatakan, perseroan mendapat kuota sebesar 6.000 unit rumah dari Kementerian PUPR pada kuartal I 2021. 

"Mengenai jumlah kuota dari pemerintah, untuk triwulan I tahun 2021 BRI mendapat kuota 6000 unit, dan rencananya seluruhnya akan kami pakai pada triwulan 1 2021," kata Aestika saat dihubungi Kompas.com, Rabu (17/2/2021). 


Dia menuturkan, dukungan terhadap program KPR bersubsidi perlu dimaksimalkan lantaran backlog perumahan di Indonesia cukup besar. Untuk itu, pihaknya bakal mengadakan akad massal secara daring demi menghindari kerumunan dan risiko di tengah pandemi. 

Baca Juga: Ada KUR BRI tanpa agunan limit Rp 50 juta, ini cara dan syaratnya

Pada Januari 2021 saja, bank pelat merah ini telah melakukan akad massal virtual dengan 613 debitur yang tersebar di Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan, Sulawesi, hingga Papua. 

Sementara itu, pertumbuhan nilai KPR yang disalurkan sepanjang 2020 mencapai 10,9% secara tahunan (year on year/yoy). 

"Adapun kuota KPRS FLPP BRI hingga akhir tahun 2021 mencapai Rp 19,1 triliun (157.500 unit rumah), angka ini meningkat dari anggaran FLPP tahun 2020 sebesar Rp 11 triliun," ungkap Aestika. 

Baca Juga: Hingga kuartal I, BRI targetkan penyaluran KPR FLPP sebanyak 6.000 unit

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie