KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) menyambut positif keputusan Bank Indonesia yang kembali menurunkan suku bunga acuan (BI Rate) menjadi 5,50%.

Menurut Agustya Hendy Bernadi, Corporate Secretary BRI, kebijakan ini mencerminkan keyakinan otoritas moneter terhadap stabilitas perekonomian nasional serta menjadi langkah strategis dalam menjaga momentum pertumbuhan ekonomi, khususnya di tengah perlambatan global dan tekanan eksternal.

"Sebagai bank yang memiliki fokus utama pada segmen UMKM, BRI optimis bahwa pelonggaran suku bunga akan memberikan ruang gerak yang lebih luas bagi dunia usaha," ujar Hendy, Kamis (22/5).

11.11, Kontan Digital Diskon 60% Pakai Subscribe with Google

Baca Juga: Dorong Pertumbuhan Ekonomi Jadi Alasan BI Pangkas Suku Bunga Jadi 5,50% pada Mei 2025

Pihaknya juga memandang bahwa kebijakan ini berpotensi menurunkan cost of fund secara bertahap, meningkatkan minat pembiayaan, serta mendorong konsumsi dan investasi masyarakat.

Selain itu, BRI juga disebut secara konsisten akan terus menyesuaikan strategi penyaluran kredit secara prudent dan selektif, dengan tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian serta good corporate governance.

Baca Juga: BI Rate Sudah Dipangkas, Kapan Bank Turunkan Suku Bunga Kredit?

Seperti diketahui sebelumnya, Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 20-21 Mei 2025 memutuskan untuk menurunkan BI-Rate sebesar 25 bps menjadi 5,50%, suku bunga Deposit Facility sebesar 25 bps menjadi 4,75%, dan suku bunga Lending Facility sebesar 25 bps menjadi 6,25%.

Hal ini mempertimbangkan inflasi yang rendah, stabilitas nilai tukar rupiah yang terjaga, dan turut mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Juga: Soroti Suku Bunga Perbankan yang Tinggi, BI Minta Bank Turunkan Bunga

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News