BRI sediakan layanan pembayaran non-tunai di lingkungan AP II



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) melakukan penandatangan kerjasama dengan PT Angkasa Pura II (AP II) terkait jasa layanan transaksi pembayaran online. Dalam kerjasama ini, BRI akan memberikan layanan cashless atau non-tunai di lingkungan AP II.

Kuswiyoto, Direktur Kredit Menengah Korporasi dan BUMN BRI bilang dengan kerjasama ini diharapman bank bisa memberikan jasa layanan perbankan melalui cashless di lingkungan AP II.

"Selain itu, harapannya kami bisa memberikan layanan perbankan melalui tenant yang bekerjasama dengan AP II," kata Kuswiyoto, Kamis (11/1).


Dengan kerjasama ini BRI juga ingin mendukung program layanan keuangan tanpa kantor atau cashless society. Nantinya BRI bisa menyediakan layanan dalam bentuk kartu dan QR Code dalam transaksi di bandara AP II.

Melalui kerjasama ini, Bank BRI yakin dapat memberikan layanan dan kemudahan perbankan yang optimal melalui E-Payment System BRI yang meliputi transaksi penerimaan dan juga monitoring data transaksi yang terjadi di setiap tenant yang telah bekerja sama dengan Angkasa Pura II.

Terlebih hingga saat ini berdasarkan data per September 2017, BRI telah memiliki 10.639 unit kerja dan 357.679 jaringan kerja e-channel yang tersebar di seluruh Indonesia.

Kuswiyoto bilang melalui kerjasama ini bisa memperdalam penggunaan produk BRI oleh AP II.

Selain itu harapannya kerjasama ini bisa memberikan penguatan struktur keuangan kepada Angkasa Pura II dalam hal pembiayaan korporasi seperti kredit modal kerja dan investasi serta fasilitas perbankan lainnya.

Daan Achmad, Direktur Komersial dan Pengembangan Bisnis Angkasa Pura II bilang dengan kerjasama ini diharapkan bisa memberikan keunggulan dalam setiap transaksi yang dilakukan sehingga semua transaksi dapat tercatat dan mudah diawasi serta menghasilkan output kinerja keuangan perusahaan lebih efisien.

“Kerjasama ini adalah penyempurnaan dari kerjasama terdahulu, dalam pengembangan Bandara di lingkungan Angkasa Pura II kegiatan transaksi keuangan meningkat sehingga perlu didukung agar menjadi lebih mudah, paperless, traceable dan yang terpenting reliable,” kata Daan Achmad.

Dengan kerjasama ini diharapkan jumlah transaksi di AP II mengalami kenaikan. Apalagi pada tahun ini perusahaan akan menambah 9 bandara dari saat ini sebanyak 13.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia