BRI siap gelontorkan dana Rp 6 triliun untuk ekspansi anorganik



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI, anggota indeks Kompas100) telah menyiapkan dana Rp 6 triliun untuk melakukan ekspansi secara anorganik. Salah satu penggunaan dana tersebut adalah untuk mengakuisisi asuransi umum senilai Rp 1,5 triliun

“Nilai akuisisinya di atas Rp 1 triliun, kami akan menjadi pemegang saham mayoritas di sana nanti, paling tidak di atas 70%,” kata Direktur utama BRI Suprajarto usai paparan kinerja kuartal 1/2019 di Jakarta, Rabu (24/4).

Sayangnya, Suprajarto enggan memberikan penjelasan lebih lanjut lantaran saat ini perseroan tengah melakukan proses due diligence. Meski demikian, ia pasang target untuk dapat merampungkan proses akuisisi pada akhir semester 1/2019 mendatang.


Selain itu, Suprajarto juga menambahkan dari dana tersebut, Rp 1 triliun juga akan dikeluarkan perseroan untuk menyuntik modal PT BRI Ventura Investama. Perusahaan modal ventura yang diakuisisi perseroan akhir tahun lalu.

Suntikan modal akan digunakan BRI Ventura untuk mengempit saham PT Fintek Karya Nsuantara, pengelola LinkAja. Hal tersebut dilakukan lantaran perbankan dilarang melakukan penyertaan modal ke perusahaan non lembaga jasa keuangan (LJK).

“Tahun ini ada penyertaan kepada BRI Ventura, nilainya kurang lebih Rp 1 triliun. namun, untuk penyertaan (ke Finarya) tidak sampai sebesar itu,” lanjut Suprajarto.

Sedangkan sisanya disebut Suprajarto akan digunakan sebagai sebagai bagian untuk penyertaan modal kepada entitas anak lainnya. 

Saat ini perseroan sendiri setidaknya memiliki dua entitas anak bank, yaitu PT Bank BRI Agroniaga Tbk (AGRO, anggota indeks Kompas100), dan PT Bank BRI SYariah Tbk (BRIS). Kemudian adapula PT Asuransi BRI Life, PT BRI Multifinance Indonesia, PT Danareksa Sekuritas, dan BRI Remittance Co. Ltd.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi