KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lembaga keuangan khususnya perbankan menyebut saat ini kekurangan sumber daya manusia (SDM) di bidang teknologi informasi (TI). Wajar, di era yang serba digital saat ini, perbankan menjadi salah satu industri yang harus lebih cepat mendorong pengembangan digital guna memenuhi kebutuhan nasabah. Sejumlah bank yang dihubungi Kontan.co.id mengaku dalam beberapa tahun terakhir, kebutuhan SDM TI kian meningkat sejalan dengan persaingan yang semakin sengit. Ambil contoh, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) yang mengatakan dalam waktu satu sampai dua tahun ke depan, BRI membutuhkan setidaknya 1.000 profesional di bidang TI. "Di era digital dan apps-centric kebutuhan SDM TI semakin meningkat," katanya kepada Kontan.co.id, Selasa (14/5).
BRI siap merekrut 1.000 SDM di bidang TI dalam dua tahun ke depan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lembaga keuangan khususnya perbankan menyebut saat ini kekurangan sumber daya manusia (SDM) di bidang teknologi informasi (TI). Wajar, di era yang serba digital saat ini, perbankan menjadi salah satu industri yang harus lebih cepat mendorong pengembangan digital guna memenuhi kebutuhan nasabah. Sejumlah bank yang dihubungi Kontan.co.id mengaku dalam beberapa tahun terakhir, kebutuhan SDM TI kian meningkat sejalan dengan persaingan yang semakin sengit. Ambil contoh, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) yang mengatakan dalam waktu satu sampai dua tahun ke depan, BRI membutuhkan setidaknya 1.000 profesional di bidang TI. "Di era digital dan apps-centric kebutuhan SDM TI semakin meningkat," katanya kepada Kontan.co.id, Selasa (14/5).