BRI siapkan dana Rp 1,5 T kembangkan Bringin Life



JAKARTA. Setelah resmi mengambilalih PT Bringin Jiwa Sejahtera (Bringin Life) dari Dapen BRI, Bank Rakyat Indonesia (BRI) berkomitmen untuk menyiapkan dana Rp 1,5 triliun. Dana tersebut akan dipergunakan BRI untuk mengembangkan Bringin Life dalam kurun waktu hingga dua tahun ke depan.

Haru Kusmahargyo, Direktur Keuangan BRI menuturkan, proses penyelesaian transaksi akuisisi Bringin Life masih menunggu izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). "Setelah semua proses selesai, kami akan restrukturisasi dan melakukan integrasi internal," kata Haru, Senin (14/12).

Haru berharap, semua proses bisa berlangsung lebih cepat, sehingga BRI bisa langsung fokus mengembangkan Bringin Life.


Asmawi Syam, Direktur Utama BRI menambahkan, pembenahan internal jadi salah satu fokus dalam pengembangan Bringin Life. "Kami ingin berikan beberapa perbaikan dulu di berbagai segi. Misalnya, IT, bisnis proses, manajemen restrukturisasi, dengan tujuan menambah value Bringin Life menjadi lebih baik," ungkap Asmawi.

Sebagai pemegang saham baru BJS, BRI optimis dalam waktu tiga tahun ke depan akan mampu membawa BJS menuju The Biggest Number of Policy Holder in Indonesia dan menjadikan BJS sebagai The Biggest Micro Insurance Provider di Indonesia.

Asmawi juga bilang, keberadaan Bringin Life sebagai bagian dari BRI juga terkait dengan financial inclusion, termasuk keperluan untuk mengedukasi masyarakat melalui literasi keuangan. "Dan secara bisnis, kami harapkan Bringin Life bisa mendorong kontribusi fee based income menjadi 10% terhadap total income BRI dari saat ini yang berkisar 6%," jelas dia.

Asal tahu saja, BRI baru saja mendapat persetujuan pemegang saham untuk mengambilalih 91% kepemilikan Dapen BRI dengan nilai Rp 1,6 triliun. Adapun nilai akuisisi tersebut setara dengan 1,69 kali book value Bringin Life per Juni 2015.

Dengan aksi tersebut, susunan pemegang saham Bringin Life terdiri dari BRI 91% dan sisanya masih dipegang Yayasan Kesejahteraan Pekerja BRI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Havid Vebri