KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) menyiapkan uang kas senilai Rp 25,2 triliun guna mendukung optimalisasi pelayanan prima kepada masyarakat dalam bertransaksi pada periode Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. Direktur Jaringan dan Layanan BRI Andrijanto mengungkapkan bahwa uang kas yang disiapkan senilai Rp 25,2 triliun pada periode Natal dan Tahun Baru tersebut tercatat lebih rendah sebesar 5% dibandingkan dengan realisasi tahun lalu yang mencapai sebesar Rp 26,5 triliun. “Uang tersebut akan dialokasikan sebesar Rp 19,8 triliun untuk kebutuhan mesin e-Channel BRI berupa ATM & CRM, sementara sisanya sebesar Rp 5,4 triliun dialokasikan untuk Kantor Cabang BRI,” imbuh Andrijanto dalam keterangan resminya, Senin (20/11).
Penurunan kebutuhan uang tunai tersebut, selaras dengan preferensi transaksi nasabah yang bergeser ke transaksi digital atau secara cashless. Hal ini terlihat dari migrasi transaksi ke digital yang meningkat signifikan. Baca Juga: Mengeruk Cuan Transaksi QRIS Cross Border dari Para Turis Penyediaan layanan berbasis digital BRI telah mampu memigrasi transaksi yang sebelumnya dilakukan secara konvensional oleh pekerja di banking hall. “Sekitar 99% telah dilakukan melalui layanan berbasis digital baik melalui e-channel maupun platform digital yang dimiliki BRI. Sedangkan sisanya, atau 1% transaksi dilakukan masih secara konvensional di Kantor BRI,” jelasnya. Andrijanto juga mengungkapkan bahwa untuk kemudahan bertransaksi, BRI terus mendorong nasabah agar menggunakan super apps BRImo. “Saat ini BRImo telah memiliki lebih dari 100 fitur yang dapat dimanfaatkan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan akan layanan keuangan yang terintegrasi dari manapun dan kapanpun,” tambahnya. Baca Juga: BRI Life Cetak Aset Rp 23,45 Triliun, Begini Penempatan Aset Investasinya