JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) mengaku sedang menyiapkan penerbitan obligasi tahap pertama senilai Rp 7 triliun pada tahun ini. Nilai ini lebih rendah dari rencana sebelumnya yaitu Rp 10 triliun. Direktur Keuangan BRI Haru Koesmahargyo mengatakan, perubahan ini disebabkan BRI pada kuartal III 2016 telah menerbitkan medium term notes (MTN) sebesar Rp 1,9 triliun. Selain itu, bank pelat merah ini juga ingin obligasi tahap pertama lebih menarik dari sisi pasar dengan menawarkan imbal hasil yang lebih tinggi. “Kami akan menyesuaian agar penerbitan obligasi ini bisa seimbang antara kondisi pasar dan kebutuhan,” ujar Haru, Selasa, (27/9).
BRI siapkan obligasi Rp 7 triliun
JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) mengaku sedang menyiapkan penerbitan obligasi tahap pertama senilai Rp 7 triliun pada tahun ini. Nilai ini lebih rendah dari rencana sebelumnya yaitu Rp 10 triliun. Direktur Keuangan BRI Haru Koesmahargyo mengatakan, perubahan ini disebabkan BRI pada kuartal III 2016 telah menerbitkan medium term notes (MTN) sebesar Rp 1,9 triliun. Selain itu, bank pelat merah ini juga ingin obligasi tahap pertama lebih menarik dari sisi pasar dengan menawarkan imbal hasil yang lebih tinggi. “Kami akan menyesuaian agar penerbitan obligasi ini bisa seimbang antara kondisi pasar dan kebutuhan,” ujar Haru, Selasa, (27/9).