JAKARTA. Bank Rakyat Indonesia (BRI) memantapkan langkah untuk melaksanakan program layanan keuangan digital (LKD) dan branchless banking. Saat ini, bank spesialis kredit mikro ini telah merekrut sebanyak 10 ribu agen, yang terdiri dari agen individu dan agen institusi. Djarot Kusumayakti, Direktur UMKM BRI, menerangkan pihaknya menamai program untuk kegiatan inklusi keuangan tersebut sebagai BRILinks. "Jadi, semua agen yang kami rekrut disebut agen BRILinks. Jumlahnya sampai 10.000, tidak hanya agen individu tapi juga agen institusi," ucap Djarot, Rabu (3/9). Salah satu agen institusi yang direkrut sebagai agen BRILinks adalah Badan Kredit Desa (BKD). Djarot menuturkan, saat ini pihaknya melakukan uji coba kepada 17 BKD yang berlokasi di Probolinggo. Ke depan, lanjut Djarot, BRI berharap bisa merekrut seluruh BKD yang saat ini berjumlah 3.569.
BRI sudah rekrut 10.000 agen branchless banking
JAKARTA. Bank Rakyat Indonesia (BRI) memantapkan langkah untuk melaksanakan program layanan keuangan digital (LKD) dan branchless banking. Saat ini, bank spesialis kredit mikro ini telah merekrut sebanyak 10 ribu agen, yang terdiri dari agen individu dan agen institusi. Djarot Kusumayakti, Direktur UMKM BRI, menerangkan pihaknya menamai program untuk kegiatan inklusi keuangan tersebut sebagai BRILinks. "Jadi, semua agen yang kami rekrut disebut agen BRILinks. Jumlahnya sampai 10.000, tidak hanya agen individu tapi juga agen institusi," ucap Djarot, Rabu (3/9). Salah satu agen institusi yang direkrut sebagai agen BRILinks adalah Badan Kredit Desa (BKD). Djarot menuturkan, saat ini pihaknya melakukan uji coba kepada 17 BKD yang berlokasi di Probolinggo. Ke depan, lanjut Djarot, BRI berharap bisa merekrut seluruh BKD yang saat ini berjumlah 3.569.