KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anak-anak usaha Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mulai melirik pendanaan lewat initial public offering (IPO). Hari ini, PT BRI Syariah mulai mendiskusikan rencana IPO dengan Bursa Efek Indonesia (BEI) lewat gelaran mini expose. Rencananya, anak usaha PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) ini akan melepaskan sahamnya dalam waktu dekat. BRI Syariah akan menggunakan buku Desember, dengan demikian, paling lambat perusahaan ini akan mencatatkan diri pada akhir semester I-2018 ini. Empat penjamin pelaksana emisi ditunjuk dalam gelaran aksi korporasi ini yakni PT Bahana Sekuritas, PT Danreksa Sekuritas, PT CLSA Sekuritas Indonesia, dan PT Indopremier Securities. "Intinya, kami ingin menjadi bank BUKU III," kata Hadi Santoso, Direktur Utama BRI Syariah, Senin (5/2).
BRI Syariah akan melepas hingga 30% pada IPO di semester I 2018
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anak-anak usaha Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mulai melirik pendanaan lewat initial public offering (IPO). Hari ini, PT BRI Syariah mulai mendiskusikan rencana IPO dengan Bursa Efek Indonesia (BEI) lewat gelaran mini expose. Rencananya, anak usaha PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) ini akan melepaskan sahamnya dalam waktu dekat. BRI Syariah akan menggunakan buku Desember, dengan demikian, paling lambat perusahaan ini akan mencatatkan diri pada akhir semester I-2018 ini. Empat penjamin pelaksana emisi ditunjuk dalam gelaran aksi korporasi ini yakni PT Bahana Sekuritas, PT Danreksa Sekuritas, PT CLSA Sekuritas Indonesia, dan PT Indopremier Securities. "Intinya, kami ingin menjadi bank BUKU III," kata Hadi Santoso, Direktur Utama BRI Syariah, Senin (5/2).