JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) mendorong anak usaha BRI Syariah untuk memperkuat modal melalui pasar modal. Direktur Utama BRI Asmawi Syam menyampaikan, BRI Syariah akan menerbitkan Sukuk Mudharabah untuk mempertebal modal BRI Syariah yang mulai susut. Modal BRI Syariah berada pada level 12% sehingga butuh modal untuk ekspansi bisnis. “Sukuk Mudharabah itu senilai Rp 1 triliun dengan jangka waktu selama 7 tahun,” papar Asmawi, Senin (15/8). Lanjutnya, BRI Syariah akan memulai masa penawaran awal (book buliding) Sukuk Mudharabah ini pada Oktober 2016. Direktur Keuangan BRI Haru Koesmahargyo menambahkan, Sukuk Mudharabah ini akan masuk ke modal tier II karena bentuknya dalam surat utang. Kehadiran Sukuk Mudharabah akan memperkuat rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) BRI Syariah menjadi 14% dari posisi 12% per Juni 2016.
BRI Syariah akan terbitkan sukuk Rp 1 triliun
JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) mendorong anak usaha BRI Syariah untuk memperkuat modal melalui pasar modal. Direktur Utama BRI Asmawi Syam menyampaikan, BRI Syariah akan menerbitkan Sukuk Mudharabah untuk mempertebal modal BRI Syariah yang mulai susut. Modal BRI Syariah berada pada level 12% sehingga butuh modal untuk ekspansi bisnis. “Sukuk Mudharabah itu senilai Rp 1 triliun dengan jangka waktu selama 7 tahun,” papar Asmawi, Senin (15/8). Lanjutnya, BRI Syariah akan memulai masa penawaran awal (book buliding) Sukuk Mudharabah ini pada Oktober 2016. Direktur Keuangan BRI Haru Koesmahargyo menambahkan, Sukuk Mudharabah ini akan masuk ke modal tier II karena bentuknya dalam surat utang. Kehadiran Sukuk Mudharabah akan memperkuat rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) BRI Syariah menjadi 14% dari posisi 12% per Juni 2016.