BRI Syariah (BRIS) akan ganti pengurus lewat RUPSLB, 5 November 2020



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tiga bank syariah milik negara (BUMN), yaitu PT Bank BRI Syariah Tbk (BRIS), PT Bank BNI Syariah, dan PT Bank Syariah Mandiri bakal melakukan merger menjadi satu entitas.

Proses merger BRI Syariah dengan beberapa bank syariah ini sudah dimulai pada Selasa (13/10) lalu dengan penandatanganan conditional merger agreement.

Seiring dengan rencana itu, dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (14/10), BRI Syariah mengumumkan rencana menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 5 November 2020.


Baca Juga: Lagi, saham BRI Syariah (BRIS) auto rejection atas (ARA), harga melambung!

“Adapun mata acara dalam RUPSLB tersebut adalah perubahan susunan pengurus BRIS,” tulis keterbukaan informasi yang diteken direksi BRI Syariah.

RUPSLB BRI Syariah tersebut akan bertempat di Hotel Ibis Styles, Tanah Abang, Jakarta, RUPSLB akan diadakan pada pukul 13.30.

Bisa ditebak perubahan manajemen akan terjadi di jajaran direksi dan juga komisaris seiring dengan terbentuknya entitas hasil merger ini.

Menyusul rencana merger, harga saham BRI Syariah terus mendaki. Dalam penutupan perdagangan saham BRIS, Rabu (14/10), saham BRIS meloncat 24,89% menjadi Rp 1.405 per saham.

Adapun dalam seminggu, saham BRIS naik 65% dan satu bulan  60,57% serta tiga bulan 220%. Adapun jika Anda membeli saham BRIS 6 bulan lalu atau sejak Mei 2020, kenaikan harga saham BRIS sudah  616,84%.

Selanjutnya: Soal merger, Dirut Bank Mandiri Syariah: Nasabah bank syariah BUMN tak perlu panik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hasbi Maulana