BRI Syariah genjot pembiayaan perumahan naik dua kali lipat



JAKARTA. BRI Syariah menargetkan pembiayaan perumahan 2012 tumbuh menjadi Rp 2,3 triliun. Jumlah ini naik hampir dua kali lipat dibandingkan target pembiayaan tahun ini yaitu Rp 1,2 triliun. Salah satu pendorong kenaikan pembiayaan perumahan tahun depan adalah KPR Sejahtera BRI Syariah. Produk tersebut merupakan keikutsertaan BRI Syariah dalam program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) bersama Kementerian Perumahan Rakyat. Tahun depan, ada 5.000 unit rumah yang menjadi target pembiayaan KPR Sejahtera BRI Syariah. Untuk tahun ini saja sudah terdapat 200 unit rumah yang masuk dalam pipe line pembiayaan awal KPR Sejahtera Syariah. Rentang nilai pembiayaannya adalah Rp 25 juta - Rp 80 juta untuk perumahan yang tersebar di wilayah Pekanbaru dan Jawa Tengah. "Untuk KPR Sejahtera ini segmen yang kami sasar adalah Pegawai Negeri Sipil, TNI Polri, juga karyawan swasta. Kami menargetkan untuk kawasan second cities di Indonesia," ungkap Chief of Retail Banking BRI Syariah Khairullah, Selasa (25/10). Presiden Direktur Bank BRI Syariah Ventje Rahardjo menambahkan hingga September 2011 pembiayaan perumahan unit usaha PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) ini mencapai Rp 1,1 triliun. Jumlah ini mencakup 13,75% dari total pembiayaan per September sebesar Rp 8 triliun. "Pembiayaan secara year on year cukup baik. Tumbuh 60% dibandingkan periode serupa tahun lalu," kata Ventje. Laba BRI Syariah per September 2011 mencapai Rp 23 miliar. Sampai akhir tahun BRI Syariah optimistis bisa membukukan laba di atas Rp 50 triliun. "Ini artinya pembiayaan kami sudah mulai menghasilkan," ujar Ventje.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: