KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank BRIsyariah Tbk (BRIS) berkomitmen terus mendukung program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang digagas Pemerintah. Setelah mendapat penempatan dana sebesar Rp1 triliun pada bulan September 2020, BRIsyariah telah menyalurkan Rp1,152 trilun. Direktur Utama BRIsyariah, Ngatari, menjelaskan penempatan dana Pemerintah sebesar Rp1 triliun, dengan target penyaluran mencapai Rp2 triliun. Hingga akhir bulan November 2020, BRIsyariah telah menyalurkan dana PEN kepada 11.492 nasabah. BRIsyariah menyalurkan dana PEN kepada pelaku UMKM, baik produktif maupun perdagangan. “Sekitar 41% persen penerima PEN adalah sektor perdagangan. Misalnya sembako dan alat kesehatan. Sementara sisanya ada di sektor produksi, pertanian, dan jasa,” jelas Ngatari dalam keterangan resminya, Minggu (29/11).
BRI Syariah salurkan dana PEN Rp 1 triliun dalam tiga bulan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank BRIsyariah Tbk (BRIS) berkomitmen terus mendukung program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang digagas Pemerintah. Setelah mendapat penempatan dana sebesar Rp1 triliun pada bulan September 2020, BRIsyariah telah menyalurkan Rp1,152 trilun. Direktur Utama BRIsyariah, Ngatari, menjelaskan penempatan dana Pemerintah sebesar Rp1 triliun, dengan target penyaluran mencapai Rp2 triliun. Hingga akhir bulan November 2020, BRIsyariah telah menyalurkan dana PEN kepada 11.492 nasabah. BRIsyariah menyalurkan dana PEN kepada pelaku UMKM, baik produktif maupun perdagangan. “Sekitar 41% persen penerima PEN adalah sektor perdagangan. Misalnya sembako dan alat kesehatan. Sementara sisanya ada di sektor produksi, pertanian, dan jasa,” jelas Ngatari dalam keterangan resminya, Minggu (29/11).