KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR) subsidi PT Bank BRI Syariah Tbk (BRIS) di kuartal pertama tahun ini mulai deras. Pertumbuhan penyaluran KPR dengan fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) BRIS tumbuh 74% yoy di periode tersebut. Sekretaris Perusahaan BRI Syariah Indri Tri Handayani mengungkapkan, total penyaluran KPR FLPP sepanjang Januari-Maret 2019 mencapai Rp 115,7 miliar dengan total unitnya sebanyak 1.221 unit. "Pencapaian itu melebihi target triwulan I 2019 sebanyak 1.150 Unit. Ini juga meningkat 74% dari periode sama tahun sebelumnya 900 unit. " jelas Indri kepada Kontan.co.id, Senin (15/4). Indri mengatakan, penyaluran KPR FLPP di kuartal pertama lalu bukan tanpa kendala. Perjanjian Kerjasama Operasional (PKO) Subsidi Bantuan Uang Muka (SBUM) yang baru terealisasi pada pekan kedua Januari 2019 sehingga penyaluran FLPP tidak dapat dilakukan di awal Januari 2019.
BRI Syariah salurkan KPR FLPP Rp 115,7 miliar di kuartal I 2019
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR) subsidi PT Bank BRI Syariah Tbk (BRIS) di kuartal pertama tahun ini mulai deras. Pertumbuhan penyaluran KPR dengan fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) BRIS tumbuh 74% yoy di periode tersebut. Sekretaris Perusahaan BRI Syariah Indri Tri Handayani mengungkapkan, total penyaluran KPR FLPP sepanjang Januari-Maret 2019 mencapai Rp 115,7 miliar dengan total unitnya sebanyak 1.221 unit. "Pencapaian itu melebihi target triwulan I 2019 sebanyak 1.150 Unit. Ini juga meningkat 74% dari periode sama tahun sebelumnya 900 unit. " jelas Indri kepada Kontan.co.id, Senin (15/4). Indri mengatakan, penyaluran KPR FLPP di kuartal pertama lalu bukan tanpa kendala. Perjanjian Kerjasama Operasional (PKO) Subsidi Bantuan Uang Muka (SBUM) yang baru terealisasi pada pekan kedua Januari 2019 sehingga penyaluran FLPP tidak dapat dilakukan di awal Januari 2019.