JAKARTA. Tak mau menyia-nyiakan peluang bisnis syariah yang masih bisa berkembang pesat, PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Syariah siap menambah permodalan. Caranya dengan menerbitkan obligasi. Menurut Ari Purwandono, Managing Director Business Development BRI Syariah, penerbitan obligasi ini akan dilakukan pada 2012 nanti. Selain menambah modal, kata Ari, penerbitan obligasi dilakukan untuk mengimbangi missmatch pendanaan.Pasalnya, selama ini sebagian besar perbankan memperoleh pendanaan yang bersifat jangka pendek. Padahal, untuk menyalurkan kredit pemilikan rumah (KPR) misalnya, membutuhkan sumber dana yang bersifat jangka panjang."Salah satunya kami memang akan memecahkan masalah missmatch ini terutama pembiayaan KPR," tuturnya, Selasa (6/7) di sela acara BRI Syariah Bagi-Bagi Hadiah di Jakarta.Sayangnya, Ari mengaku BRI Syariah belum menghitung kebutuhan dana melalui obligasi tersebut. Yang jelas, BRI Syariah berniat menerbitkan obligasi setiap tiga tahun sekali.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
BRI Syariah Siap Terbitkan Obligasi 2012
JAKARTA. Tak mau menyia-nyiakan peluang bisnis syariah yang masih bisa berkembang pesat, PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Syariah siap menambah permodalan. Caranya dengan menerbitkan obligasi. Menurut Ari Purwandono, Managing Director Business Development BRI Syariah, penerbitan obligasi ini akan dilakukan pada 2012 nanti. Selain menambah modal, kata Ari, penerbitan obligasi dilakukan untuk mengimbangi missmatch pendanaan.Pasalnya, selama ini sebagian besar perbankan memperoleh pendanaan yang bersifat jangka pendek. Padahal, untuk menyalurkan kredit pemilikan rumah (KPR) misalnya, membutuhkan sumber dana yang bersifat jangka panjang."Salah satunya kami memang akan memecahkan masalah missmatch ini terutama pembiayaan KPR," tuturnya, Selasa (6/7) di sela acara BRI Syariah Bagi-Bagi Hadiah di Jakarta.Sayangnya, Ari mengaku BRI Syariah belum menghitung kebutuhan dana melalui obligasi tersebut. Yang jelas, BRI Syariah berniat menerbitkan obligasi setiap tiga tahun sekali.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News